WISMA KUWERA YOGYAKARTA
SPIRIT OF THE PLACE
Spirit
of the place merupakan istilah yang telah dikenal sejak jaman romawi kuno,
dengan istilah genius loci. Istilah genius
loci terdiri atas dua kata yakni loci
atau dalam Bahasa latin sama dengan lotus, yang berarti tempat, dan genius yang
berasal dari Bahasa latin yang mempunyai arti roh. Dimana roh atau spirit
tersebut ditempatkan pada suatu lokasi atau lotus tertentu sehingga genius loci
di artikan sebagai roh tempat (spirit of
the place)
Graham (1985) berpendapat bahwa spirit of the place terbentuk dari dua aspek, yakni aspek fisik (tangible) berupa situs, bangunan, lingkungan, rute, dsb, serta aspek non fisik (intangible) berupa memori, narasi, dokumen tertulis, festival, acara peringatan, ritual, pengetahuan tradisional, makna, tekstur, warna, dll. Dimana kedua aspek tersebut harus saling berkaitan satu sama lainnya. Aspek tangible berperan membentuk suatu tempat sedangkan intangible berperan dalam memberikan spirit pada tempat tersebut.
Dengan demikian fokus utama dalam spirit of the place, terdapat pada “tempat”. Sehingga ketika berbicara spirit of the place pada wisma kuwera bisa dimulai dari bagaimana pola pembentukan ruangnya, karakteristik yang terdapat pada bangunan tersebut, dengan demikian kita dapat mencitrakan atau menggambarkan sendiri bagaimana spirit of the place yang ada pada wisma ini. Spirit of the place juga tidak hanya bergantung pada opini satu orang saja, banyak orang mungkin akan merasakan hal yang berbeda pada ruang-ruang yang ada tergantung dari sudut mana ia melihat
Kekuatan ruang ada pada bagaimana pencahayaan, udara yang masuk, kemudian kualitas ruang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, spirit of the place juga dipengaruhi oleh apa yang pernah terjadi pada ruang tersebut atau lebih tepatnya bagaimana pengalaman ruang tersebut pada rutinitas yang ada. Seperti pada wisma ini terdapat beberapa ruang yang dikhususkan untuk ibadah sehingga dikarenakan pengalaman ruang tersebut ruang itu bisa dijadikan ruang yang sakral, beberapa hal untuk menjadikan ruang tersebut memiliki nilai spirit adalah orang-orang yang menggunakannya sehingga kemudian akan muncul narasi, atau sekedar perbincangan tentang bagaimana terjadinya ruang tersebut.
Komentar
Posting Komentar